Selasa, 06 Desember 2011

SAATNYA UNTUK MENIKAH

Saatnya untuk Menikah
Artikel Lepas
6/12/2011 | 11 Muharram 1433 H | Hits: 1.496
Oleh: Muhammad al-Fatih
________________________________________

Ilustrasi (griyapernikahan.com)

dakwatuna.com - Saatnya untuk menikah, kata-kata itulah yang kali ini terngiang-ngiang selalu di pikirannya, memenuhi relung hatinya, dan merasuki berbagai macam kegiatan yang ia lakukan.
Menikah, sebuah fitrah yang memang Allah ciptakan untuk menjadikan ketenangan bagi manusia. Ialah yang merupakan sebuah labuhan hati untuk jiwa-jiwa yang rindu akan kesucian cinta dan hakikinya hubungan manusia dengan Tuhannya. Menikah bukan hanya sekedar pemenuhan hawa nafsu atau keinginan untuk bersama antara dua insan saja, tapi lebih kepada sebuah jalan bagi para pembangun peradaban. Pernikahanlah yang menjadi sebuah titik tolak awal kebangkitan umat. Pernikahan yang baik dan suci serta pendidikan keluarga yang tarbawi-lah yang menjadi momentum yang akan membawa energi perubahan di masa mendatang.
Menikah bukanlah hal yang sederhana namun pula tak pantas untuk membuatnya menjadi kompleks yang akhirnya menghilangkan makna keindahannya. Menikah akan mempertemukan dua manusia yang memiliki karakteristik jiwa yang berbeda satu sama lainnya namun memiliki ketertarikan yang tak mampu dijelaskan dengan kata-kata biasa, sekalipun oleh para pujangga. Ia seolah seperti sebuah energi yang tersimpan kuat di dalam dada setiap manusia, terkadang tenang, terkadang bergolak, dan akhirnya ingin bertemu pada muara yang sama.
Sebuah jiwa yang telah resah di hari-harinya seolah seluruh dunianya telah berubah karena ia seperti kehilangan separuh hatinya. Sebenarnya bukan kehilangan tepatnya, namun ia hanya belum menemukan. Puisi-puisi, syair-syair, bahkan nasihat dari para bijak bestari pun tak lagi memiliki arti bagi para jiwa yang sudah tak kuasa ‘tuk segera menggenapkan diri.
“Lalu, apa? Apa yang sebaiknya aku lakukan?”
Rasulullah saw pernah bersabda, “Tak ada yang bisa dilihat lebih indah dari orang-orang yang SALING MENCINTAI seperti halnya PERNIKAHAN” (HR. Al Hakim).
Cinta antara dua manusia, antara dua jiwa yang berbeda namun entah mengapa tiba-tiba mereka memiliki frekuensi yang sama, harus bermuara dalam pernikahan. Tidak bisa tidak, tak ada lagi tawaran lain selain pernikahan. Hubungan-hubungan palsu duniawi yang lemah tidak akan pernah mampu menggantikan ajeg dan kokohnya tali cinta dalam pernikahan.
Sekali lagi, mari ingatlah, pernikahan bukanlah hal yang mudah namun tidak pantas pula untuk mempersulitnya. Banyak yang ragu dan enggan untuk memulai. Bisa disebabkan karena kondisi keuangan, kondisi pribadi, hingga kondisi keluarga. Seorang pemuda yang telah jatuh hati pada wanita idamannya hanya akan memiliki dua pilihan, meminang wanita itu hingga akhirnya menikah, atau izinkan laki-laki shalih
lainnya untuk meminangnya. Dia tak bisa memberikan janji-janji pemenuh kebutaan syahwat yang pada akhirnya hanya akan menyakiti kedua belah pihak, entah akhirnya mereka benar-benar menikah atau tidak.
Setelah meminang, hanya akan keluar dua kalimat indah yang telah diajarkan oleh manusia paling mulia, Rasulullah saw. Katakan, “Alhamdulillah” jika engkau diterima, dan gelorakan, “Allahu Akbar” jika pinanganmu ditolaknya, sederhana. Sederhana pada pelaksanaannya namun hati, hati adalah rongga yang begitu dalam dan memiliki detak dan debar yang tidak sederhana. Maka di sinilah diuji keimanan manusia, apakah ia ridha dengan keputusan Tuhannya, Tuhan yang telah membuat ia dari saat sebelumnya ia bukan apa-apa, Tuhan yang telah memberikan nikmat yang sama sekali tidak mampu terhitung jumlahnya, dan tentu saja Tuhan yang telah menyematkan cinta yang begitu indah di dalam hatinya, atau ia merasa kecewa, tidak ikhlas, hingga akhirnya gerutu dan umpatan keluar dari lidah dan lisannya.
Sungguh kawan, cinta dua insan tidaklah mampu disembunyikan. Layaknya Abdullah bin Abu Bakar dan istrinya Atikah. Kenikmatan dan indahnya cinta yang akhirnya mereka rasakan dalam pernikahan membuat Abdullah lalai akan mengingat Tuhannya, bahkan hingga syuruq pun belum terlihat batang hidungnya di antara para jamaah shalat subuh. Maka, Abu Bakar, ayahnya, meminta untuk menceraikan istrinya. Perasaan apa yang ada di hatinya? Wanita yang begitu ia cintai, yang akhirnya ia dapatkan dengan cara halal dan suci harus ia lepaskan begitu saja! Siapa?! Siapa?! Siapa yang tidak akan menangis begitu dalam ketika harus menerima kenyataan ini. Siapa yang tidak akan menggubah syair yang memilukan jika harus menghadapi ini? Tetapi, perintah orang tua-lah yang ia utamakan, karena ia tahu ridha Allah berada pada ridha orang tua dan murka Allah berada pada murka orang tua.
Hari-hari kedua insan itu hanya dilalui seolah dua orang pesakitan yang tidak lagi memiliki harapan hidup, karena sebagian jiwa mereka hilang dan tidak mampu tergantikan kecuali kembali digenapkan. Akhirnya, Allah mengizinkan untuk mereka berkumpul kembali dalam siraman ridha Illahi.
Kawan, pernikahan membutuhkan persiapan. Ada dua hal mendasar yang memiliki batas yang hampir-hampir saling bersinggungan satu dengan yang lainnya, yaitu antara menyegerakan dan tergesa-gesa. Rasulullah saw bersabda, “Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu ba`ah, maka hendaklah ia menikah, karena pernikahan lebih dapat menundukkan pandangan dan menjaga kehormatan farji…“(HR. Bukhari dan Muslim).
Apakah itu ba’ah wahai saudaraku? Ibnu Qayyim al-Jauziy berkata bahwa ba’ah adalah kemampuan biologis untuk berjima’. Namun, beberapa ulama ada yang menambahkan bahwa ba’ah adalah mahar (mas kawin), nafkah, juga penyediaan tempat tinggal. Kita tak mampu menutup mata dari berbagai kebutuhan yang harus terpenuhi ketika dua insan telah menyatu di dalam pernikahan.
Ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan menuju pernikahan. Sebuah bekal yang akan mempermudah dua insan untuk berjalan di jalur yang sama dalam pernikahan.
1. Persiapan ruhiyah
Saat pernikahan hanyalah memiliki satu niat, untuk semakin mendekatkan diri pada Tuhannya, sehingga Allah akan berkenan untuk meridhainya. Niat paling murni dan penuh keikhlasan dari seorang hamba. Dengan niat yang lurus ini seseorang akan yakin dan percaya bahwa Allah hanya akan memberikan yang terbaik untuknya, yang terbaik, yang terbaik, sekali lagi, yang terbaik. Tidak ada pilihan lainnya. Tentu saja hal ini tidak akan datang begitu saja, melainkan melalui proses perbaikan diri, perbaikan kualitas ibadah, dan pemurnian hati.
2. Persiapan ilmu
Saat dua paradigma berpikir disatukan, maka ia akan menemui benturan dan adu argumen antara keduanya. Persiapan ilmu dibutuhkan untuk mempersiapkan dan menyelaraskan perbedaan pandangan yang akan ditemukan ketika dua insan telah berada pada bahtera yang sama. Tanpa persiapan ilmu yang cukup, yang ada hanya pertengkaran dan tidak adanya pengertian antara yang satu dengan yang lainnya.
3. Persiapan fisik
Adalah cinta membutuhkan energi untuk hidup dan tetap menyala, maka seperti itulah yang dibutuhkan dalam kehidupan rumah tangga. Adalah bodoh ketika seorang suami hanya memberikan cinta tanpa menafkahi istri dan anak-anaknya. Cinta bukanlah khayalan dan fatamorgana, namun cinta adalah kenyataan yang dihadapi di depan mata. Fisik keduanya harus kuat, baik untuk membangun cinta juga untuk membangun keluarga. Hingga akhirnya cinta akan tetap hidup dalam bahtera keduanya.
4. Mengenal calon pasangan
Kenali ia dengan bertanya kepada keluarga atau orang yang shalih dan dapat dipercaya. Berjalan dengan mata tertutup adalah kebodohan yang nyata yang akan membawa mudharat baginya. Maka, lihat dan kenalilah calon pasanganmu dan berdoalah agar Allah memberikan yang terbaik untukmu. Satu hal yang perlu diingat kawan! Mengenal pasangan bukanlah dengan engkau berjalan berdua dengannya memadu cinta kasih yang sama sekali Allah haramkan hubungannya. Sama sekali tidak! Dengan itu kau hanya belajar menjadi kekasih yang baik, bukan istri/suami yang baik. Percayalah, pernikahan tak sama dengan hubungan semu yang sedang kau jalin bersamanya. Saat kau menikah tetap akan ada hal-hal baru yang sama sekali tidak kau ketahui dan itu jauh berbeda. Jika hasilnya sama, mengapa memilih jalan yang penuh duri dan sama sekali tidak mengandung ridha-Nya?
5. Lurusnya niat
Meskipun telah disinggung pada poin pertama, namun lurusnya niat bukanlah hal mudah untuk dilakukan. Ia harus terhindar dari riya’ dan sum’ah, dari dengki dan iri, dan dari berbagai sifat yang merusak hati serta merusak hubungan dengan Tuhannya. Karena segala sesuatu berawal dan berakhir dari niatnya.
Cinta bukanlah satu hal pasif yang tidak membutuhkan energi dan pengorbanan untuk meraihnya namun ia adalah energi yang membutuhkan kerja keras dan berbagai pengorbanan, membutuhkan keikhlasan dan jernihnya hati, dan membutuhkan penyerahan diri pada pemilik cinta yang hakiki.
Biarlah cintamu tumbuh berkembang, akarnya menghujam bumi, daunnya berdesir mengikuti alunan angin, dan buahnya manis, serta bunganya indah merona, karena kau serahkan segalanya kepada Allah, Tuhan yang menciptakan cinta itu sendiri

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2011/12/16923/saatnya-untuk- menikah/#ixzz1fjuYM5qE

http://www.facebook.com/dakwatunacom

Senin, 05 Desember 2011

ALASAN MINUM DAN MANFAAT AIR PUTIH

Alasan Minum dan Manfaat Air Putih
In: Hidup Sehat
14 Mar 2011

Sejak kecil kita sudah diberitahu bahwa minum air putih itu baik untuk kesehatan tubuh kita. Namun jarang kita benar-benar mengerti akan istilah itu. Air terbukti memiliki banyak manfaat lebih dari sekedar penghilang dahaga.Berikut adalah lima alasan mengapa anda harus minum air lebih banyak dari sekedar untuk menghilangkan haus dahaga saja.
-Bagi anda yang sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, mungkin anda mengira bahwa air putih akan membantu menurunkan berat badan melalui beberapa cara. Banyak orang yang mengira,banyak minum air putih akan meredamkan lapar lebih sedikit.Faktanya Air putih dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
-Minum air putih yang banyak dapat membantu menghilangkan nyeri sendi.Faktanya ketika tubuh tidak mendapatkan jumlah air yang diharuskan, tulang rawan berikut sendi yang normalnya membutuhkan air akan menipis dan tidak dapat melindungi sendi-sendi dengan baik.Hal demikian lah yang mengakibatkan sendi dan tulang terasa ngilu/ nyeri.
-Air membantu dalam proses menghilangkan dan memangkas racun dan bakteri dalam tubuh. Ini adalah salah satu yang paling penting dalam manfaat air itu sendiri. Detoksifikasi dapat membantu tubuh melawan penyakit dan menyingkirkan bahan kimia yang dapat merusak sistem organ tubuh manusia.Bahkan beberapa jenis penyakit kronis sekalipun.
-Jika anda memiliki masalah kulit, air juga dapat membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Kulit itu terdiri dari 70% kandungan air, dan apabila anda tidak cukup banyak mengkonsumsi air, anda dapat terkena masalah kulit seperti, berjerawat, kulit kering. Kulit sendiri pun dapat menyebabkan masalah tambahan seperti eksim, scaling retak, dan infeksi.
-Air diperlukan untuk mengoptimalkan kesehatan mental terbaik. Otak adalah bahagian yang membutuhkan kandungan air 75% dan telah menunjukan bahwa orang yang menderita dehidrasi kronis dapat mengalami masalah neurologis.Seluruh sistem saraf adalah serangkaian syaraf yang dilalui air. Kurang minum, air putih dapat mengakibatkan penebalan saluran air, penebalan saluran air tersebut ditandai dengan tumbulnya masalah seperti Attention Deficit Disorder, Chronic Fatigue Syndrome, Kecemasan, Depresi dan bahkan ganguan mental degeneratif seperti Alzheimer.
Sumber: http://www.tipskesehatankeluarga.com/manfaat-air-putih.html

BAHAYA MINUM AIR PUTIH BERLEBIHAN

Bahaya Minum Air Putih Berlebihan
Alih-alih berharap bisa menyehatkan tubuh, namun efeknya justru membahayakan kesehatan.
Rabu, 16 Maret 2011, 14:45 WIB
Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti

Gelas dituang air putih (deviantart.com)

VIVAnews - Minum air putih 8 gelas sehari dianjurkan bagi Anda yang memiliki aktivitas rutin. Tapi kini, banyak orang yang melakukan terapi air putih, namun dengan cara salah. Alih-alih berharap bisa menyehatkan tubuh, namun efeknya justru membahayakan kesehatan.

“Banyak orang salah mengerti, mereka melakukan terapi air putih tapi dengan mengonsumsi 2 liter sekaligus saat bangun tidur. Ini berbahaya untuk kesehatan jantung dan ginjal,” kata Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Siloam, Dr Samuel Oetoro MS, Sp.GK saat ditemui di acara Kampanye Nasional Danone Aqua, 'Mulai Hidup Sehat Dari Sekarang' di XXI Ballroom,Djakarta Theatre, Rabu 16 Maret 2011.

Seharusnya, khasiat air putih akan lebih terasa bisa dikonsumsi secara bertahap, bukan secara berlebihan atau sekaligus. Samuel menjelaskan, konsumsi air berlebih bukan bermanfaat untuk tubuh tapi justru membahayakan.
Air yang dikonsumsi akan diserap ke saluran cerna dan masuk ke pembuluh darah yang akhirnya bisa menyebabkan volume darah jadi bertambah. Hal ini bisa membebani kerja jantung dan ginjal. Jantung seolah didesak untuk memompa darah lebih cepat, sementara ginjal di desak untuk mengeluarkan cairan lebih cepat.

“Ini bisa mengganggu fungsi jantung dan ginjal. Jangan minum sekaligus berlebihan, karena air mudah diserap. Jika setiap hari hal ini dilakukan, bisa membebani jantung dan ginjal serta menyebabkan bagian tubuh tersebut mudah 'jebol',” jelas Samuel.

Untuk itu, katanya, perlu diketahui cara mengonsumsi air yang sesuai dengan kebutuhan. Samuel menyarankan, agar khasiatnya bisa dirasakan, konsumsi air sebelum Anda merasa haus. Setelah bangun tidur juga dianjurkan untuk mengonsumsi air putih satu gelas. Sebelum dan setelah sarapan juga dianjurkan minum segelas air putih. Begitu pula saat ingin beraktivitas serta sebelum dan setelah berolahraga. Bahkan sebelum tidur pun dianjurkan untuk mengonsumsi segelas air putih.

“Cukup minum air 1-2 gelas secara bertahap, jangan lakukan minum sebanyak 1,5 liter- 2 liter sekaligus,” katanya.

Mengonsumsi ar putih secara bertahap akan lebih bermanfaat, dan menjadikan hal itu kebiasaan akan menjadi investasi kesehatan Anda di masa depan. Mulai melakukan kebiasaan minum air putih sesering mungkin secara bertahap akan menjadi kebiasaan yang sehat untuk Anda dan keluarga.

“Jika ingin menerapkannya di keluarga Anda, cobalah melakukan kebiasaan minum air putih setiap kali melakukan aktivitas 6-8 minggu secara ketat, otomatis pada minggu ke 9, akan menjadi kebiasaan yang sehat.”
• VIVAnews

Sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/209807-bahaya-minum-air-putih-berlebihan

MANFAAT AIR PUTIH BAGI KESEHATAN

Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan
29th November 2011 Cat: Eksakta with No Comments »

Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan - Air tidak hanya berfungsi untuk menghilangkan dahaga, tetapi air bisa saja di bikin sebagai obat yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan, menjernihkan pikiran, dan menjaga keseimbangan dalam jaringan-jaringan tubuh Anda.
Banyak orang yang gagal memenuhi kebutuhan tubuhnya akan air. Jika Anda kekurangan air, sel-sel akan mulai menarik air dari aliran darah. Akibatnya, darah akan mengental, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan tubuh akan mulai mengarahkan darah menjauh dari area yang kurang vital.
Dehidrasi mungkin saja sudah terjadi sebelum Anda merasa haus. Hal ini merupakan beban bagi tubuh karena akan mengganggu fungsi ginjal dalam menjernihkan darah dan membantu tubuh melepaskan racu-racun. Selain itu, air juga meningkatkan metabolisme dan menstimulus fungsi usus.
Air juga membantu mengatasi sakit punggung. Piringan di punggung kita terbuat dari tempurung luar jaringan persendian yang flesibel yang penuh dengan kantung-kantung cairan. Sebagian besar cairan ini adalah air. Selama kantung-kantung ini penuh, maka mereka akan tetap mendukung tempurung luar dengan benar. Dengan begitu, akan membantunya menyerap berat dari tubuh bagian atas.
Pernahkah Anda merasa sakit kepala setelah bekerja penuh seharian? Berdasarkan bukti ilmiah, sakit kepala ini bisa disebabkan karena Anda kekurangan air. 75 persen dari otak Anda terdiri atas air. Saat otak mendeteksi adanya kekurangan air, maka otak akan memproduksi histamin yang menyebabkan rasa sakit dan kelelahan. Tujuannya, untuk memperlambat aktivitas kita. Dengan begitu, persediaan air yang minimum bisa menjaga otak tetap bekerja dengan benar. Cobalah, seringkali satu gelas besar air putih dipadukan dengan istirahat 20 menit jauh lebih efektif daripada obat penghilang rasa sakit.
Air juga bermanfaat dalam mengatasi hipertensi. Berdasarkan ilmu kedokteran, hipertensi seringkali terjadi saat tubuh mendeteksi adanya pengurangan volume darah. Karena darah lebih dari 83% terdiri atas air, maka penyebab umum terjadinya penurunan volume darah adalah dehidrasi. Sebagai reaksi dari penurunan volume darah, tubuh kita akan mengarahkan sebagian besar aliran darah ke organ-organ yang aktif dan menutup suplai darah ke area yang kurang penting. Penyesuaian tubuh ini akan menyebabkan terjadinya hipertensi disepanjang sistem sirkulasi darah.
Cara untuk melakukan terapi air
Begitu bangun pagi, sebelum menggosok gigi, minumlah 1.50 liter air (setara dengan 5-6 gelas).
Satu jam sebelum dan sesudah minum air ini, Anda sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman lain atau makanan solid lainnya.
Tidak boleh minum alkohol pada malam sebelumnya.
Gunakan air yang sudah dimasak
manfaat air putih (13);manfaat air putih bagi kesehatan (9);pentingnya air putih bagi kesehatan (1);manfaat air putih buat kesehatan (1);Manfaat air putih bagi diabetes (1);batang dikotil dan batang monokotil (1);maanfat air putih (1);khasiat air putih untukk kesehatan (1);keunggulan air putih (1);kaos persahabatan sejati (1);

Sumber: http://www.pustakasekolah.com/manfaat-air-putih-bagi-kesehatan.html

MANFAAT AIR PUTIH BAGI TUBUH

Manfaat Air Putih bagi Tubuh
Senin, Oktober 03, 2011 imin


Manfaat Air Putih bagi Tubuh. Kebiasaan membawa botol air minum dalam perjalanan atau saat pergi ke mana pun mungkin belum menjadi tren di masyarakat. Bila haus di tengah jalan, kebanyakan dari kita lebih suka membeli sebotol minuman ringan beraroma teh atau soda atau pun air mineral.

Kebutuhan tubuh akan cairan memang tak bisa dibantah. Cairan penting dalam memelihara keseimbangan serta proses metabolisme tubuh. Bila asupan cairan ke dalam tubuh tak seimbang dengan pengeluaran, maka dipastikan Anda akan mengalami gangguan atau pun dehidrasi.

Dalam memenuhi kebutuhan cairan, sebaiknya pilihlah minuman yang baik dan tak menimbulkan risiko bagi kesehatan. Salah satu yang terbaik tentunya adalah air putih, meski faktanya cairan ini kalah populer ketimbang minuman beraroma dan beranekarasa yang beredar di pasaran.

Nah supaya Anda tidak meremehkan khasiat air putih, berikut adalah enam fakta ilmiah betapa kebiasaan minum cukup air putih setiap hari penting bagi tubuh.

1. Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh.
Fakta medis menunjukkan tubuh manusia 60% terdiri dari cairan. Fungsi-fungsi cairan ini adalah untukproses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah, transportasi nutrisi dan mempertahankan suhu tubuh.

2. Membantu mengendalikan kalori.
Sejak lama, orang yang sedang menjalani program diet melakukan kebiasaan banyak minum air putih sebagai strategi menurunkan berat badan. Meskipun air tidak menghasilkan efek magis, menggunakannya sebagai pengganti minuman berkalori tinggi tentu saja akan sangat membantu.

“Program diet akan berhasil jika Anda memilih air atau minuman non- kalori sebagai pengganti minuman yang kalori. Lalu diet dengan makanan yang kaya cairan yang lebih menyehatkan, berisi dan membantu Anda memangkas kalori,”ungkap peneliti dari University State of Pennsylvania Barbara Rolls, PhD, penulis buku The Volumetrics Weight Control Plan.

3. Membantu membangkitkan otot.
Sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit, akan berakibat pada kelelahan otot. Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang.

Minum air saat berolahraga juga sangat penting. American College of Sports Medicine merekomendasikan bahwa dua jam sebelum berolahraga sebaiknya seseorang meminum 17 ons cairan.

4. Membuat kulit tetap segar.
Kulit Anda sebenarnya mengandung banyak air dan berfungsi sebagai benteng dalam mencegah ekses hilangnya cairan tubuh. Namun begitu, jangan harap bahwa kelebihan cairan dapat dijadikan sebagai cara ampuh menghilangkan kerutan dari garis pada kulit .

5. Memelihara fungsi ginjal
Cairan tubuh merupakan media yang juga mentransportasikan sisa atau limbah untuk keluar dan masuk ke dalam sel. Racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah, sejenis cairan yang dapat melewati ginjal untuk kemudian diprose dan dieksresikan dalam bentuk urin.

Ketika tubuh memiliki cukup cairan, urin akan mengalir bebas, jernih dan bebas bau. Ketika tubuh tidak punya cuku cairan, konsentrasi urin, warna dan bau akan lebih kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya. Tak heran bila Anda minum sedikit air, risiko Anda mengalami batu ginjal akan meningkat terutama pada iklim hangat atau panas.

6. Mempertahankan fungsi normal usus.
Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir lancar dan mencegah terjadinya kosntipasi. Ketika Anda tidak punya cukup cairan, usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja untuk tetap menjaga hidrasi. Alhasil, tentu saja buang air besar Anda akan bermasalah.

berbagai sumber

Sumber: http://fandimin.blogspot.com/2011/10/manfaat-air-putih-bagi-tubuh.html

MANFAAT MENAKJUBKAN AIR PUTIH

Manfaat Menakjubkan Air Putih
March 26, 2008
Penyusun: Ummu Salamah
Assalamua’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Ukhtiy Habiibatii. Pada edisi perdana kali ini, kita akan ’sharing’ masalah air putih. Mungkin ukhtiy banyak yang belum tahu arti penting mengkonsumsi cukup air putih setiap harinya atau sudah tahu tapi malas memenuhi jumlah takarannya dengan berbagai alasan, sebut salah satunya ‘takut keseringan buang air kecil, repot!’. Iya kan??? Ayo, tunjuk diri…
Kalau begitu bagaimana prosesnya, air putih yang sederhana bisa berubah menjadi begitu berharga?
Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.
Kurang Air, Bahaya Bagi Darah
Jika Ukhtiy mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.
Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai kekurangan air!!!
10 Manfaat Air Putih
1. Memperlancar sistem pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
2. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
3. Perawatan kecantikan
Bila Ukhtiy kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.
Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh hares benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
4. Untuk kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi (astagfirulloh!) harus mulai dirubah tuh kebiasaannya…
5. Menyehatkan jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll.
Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
6. Sebagai obat stroke
Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.
7. Efek relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Ukhtiy punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.
8. Menguruskan badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.
9. Tubuh lebih bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Ukhtiy mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Jika kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.
Subhannalloh ternyata banyak ya, manfaatnya.
Seperti Motto salah satu minuman prebiotik (tapi versi ini ada revisinya). Berapa gelas air putih yang Anda minum hari ini? Saya minum 4/5/6/7/8/9/10. Jawabannya silhkan Ukhtiy tentukan…
Maroji’: www.medscore.com
***
Artikel www.muslimah.or.id
Sumber: http://muslimah.or.id/kesehatan-muslimah/manfaat-menakjubkan-air-putih.html

MANFAAT MINUM AIR PUTIH SAAT BANGUN TIDUR

Manfaat Minum Air Putih Saat Bangun Tidur
Rabu, 07/09/2011 07:11 WIB
Vera Farah Bararah - detikHealth


Jakarta, Beberapa orang kadang punya kebiasaan minum air putih saat baru bangun tidur. Kebiasaan ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja keuntungan minum air putih saat bangun tidur?

Kebutuhan air yang harus dikonsumsi orang berbeda-beda, hal ini karena tergantung dari beberapa faktor seperti berat badan, jenis kelamin, cuaca dan juga aktivitas yang dilakukannya sehari-hari. Misalnya orang yang aktif secara fisik atau tinggal di iklim panas, maka kebutuhan airnya lebih banyak.

Dibutuhkan waktu, disiplin dan komitmen untuk membiasakan diri mengonsumsi air putih segera setelah bangun tidur, karena hal ini bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan. Berikut manfaat yang bisa didapat, seperti dikutip dari Livestrong, Rabu (7/9/2011) yaitu:

1. Meningkatkan energi
Mengonsumsi air di pagi hari bisa meningkatkan metabolisme, membantu seseorang menjadi lebih waspada serta merasa lebih segar karena adanya peningkatan energi di dalam tubuh.

Hal ini karena hampir semua bagian tubuh memerlukan air agar bisa bekerja secara optimal, jika tubuh dehidrasi akan timbul kelelahan dan lesu sehingga menjadi tidak efisien.

2. Menghilangkan racun
Minum air di pagi hari akan membantu meringankan fungsi ginjal dalam hal menghilangkan berbagai racun dan produk buangan (limbah) dari dalam sistem tubuh. Hal ini karena saat malam hari tubuh tidak mendapatkan asupan cairan.

3. Mengurangi berat badan
Mara Z. Vitolins, seorang ahli nutrisi dari Wake Forest University Baptist Medical Center menuturkan umumnya tubuh tidak bisa membedakan antara rasa lapar dan haus, karenanya konsumsi air minum bisa membantu membedakan hal tersebut.

Selain itu jika seseorang minum air putih saat sedang lapar akan terlihat adanya penurunan nafsu makan sehingga membantu menurunkan berat badan, dan menghindari konsumsi minuman lain yang tinggi gula, aklori atau kafein.

Untuk mengetahui apakah tubuh terhidrasi dengan baik atau asupan airnya cukup bisa dilihat dari warna urine, normalnya warna urine yang baik adalah jernih dan bukan kuning pekat.<
(ver/ir)

Sumber: http://www.detikhealth.com/read/2011/09/07/071126/1716995/766/manfaat-minum-air-putih-saat-bangun-tidur

MANFAAT MINUM AIR PUTIH SETELAH BANGUN TIDUR

Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur
Konsumsi air putih setelah bangun tidur di pagi hari sangat dianjurkan. Apa manfaatnya?
Rabu, 16 Maret 2011, 17:16 WIB
Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti

VIVAnews - Tak hanya bisa mempercantik kulit, mengonsumsi air putih secara teratur juga bermanfaat membersihkan tubuh dari racun. Namun, banyak orang sering melupakan salah satu bagian dari nutrisi penting untuk tubuh ini.

Banyak orang mengabaikan konsumsi air putih, termasuk saat bangun tidur. Padahal konsumsi air putih setelah bangun tidur di pagi hari sangat dianjurkan. Apa manfaatnya?

Menurut Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Siloam, Dr Samuel Oetoro MS, Sp.GK, saat tidur, tubuh mengeluarkan banyak air dengan kata lain terjadi penguapan. Apalagi saat tidur aktivitas tubuh tidak berhenti bekerja. Metabolisme sel-sel terus berjalan dan air dalam tubuh membantu sel-sel bekerja. Sehingga, setelah 6-8 jam tidur, tubuh bisa mengalami defisit air, karena dalam proses metabolisme sel akan ada air yang terbuang.

“Itulah sebabnya, kita dianjurkan untuk konsumsi air setelah bangun tidur di pagi hari untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, ” katanya saat ditemui di XXI Ballroom,Djakarta Theatre, Rabu 16 Maret 2011.

Jika tidak mengonsumsi air setelah bangun tidur, tubuh juga bisa kekurangan mineral yang bisa mengganggu kesehatan. Cukup satu gelas setelah bangun tidur, akan sangat bermanfaat untuk tubuh.
Tak hanya setelah bangun tidur, Samuel pun juga menyarankan agar melakukan hal yang sama sebelum tidur. Tak perlu berlebihan karena konsumsi air putih berlebih justru bisa membebani Anda karena memicu lebih sering pergi ke kamar kecil termasuk juga berefek buruk pada fungsi jantung dan ginjal.

Dan ingat, jangan pernah mengabaikan dan menyepelekan manfaat air putih. Meski demikian, Anda pun perlu selektif memilih air untuk dikonsumsi. Air yang diminum harus memenuhi aspek kesehatan, umumnya air terdiri dari H2O, tapi tubuh juga butuh air yang mengandung mineral (Natrium, Kalium, Klor) agar otot bisa bergerak. Berapapun air yang terbuang, harus segara diisi kembali,termasuk saat bangun tidur untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

“70 persen tubuh kita terdiri dari air. Air dalam tubuh digunakan oleh organ tubuh yang tidak pernah berhenti bekerja saat tidur, termasuk otak, jantung dan ginjal. Maka setelah bangun tidur, dianjurkan minum air putih,” katanya.
• VIVAnews

Sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/209836-manfaat-minum-air-putih-setelah-bangun-tidur

MANFAAT TERAPI AIR PUTIH BAGI KESEHATAN

Manfaat Terapi Air Putih Bagi Kesehatan
Manfaat minum air putih bagi kesehatan
Setiap sel dalam tubuh kita membutuhkan air untuk hidup sehat karena air dibutuhkan untuk keseimbangan proses metabolisme tubuh yang sangat tergantung pada asupan cairan kedalam tubuh. Bila jumlahnya tidak seimbang dengan pengeluaran, maka akan mengalami gangguan ataupun dehidrasi. memanfaatkan terapi air putih tidak sulit dan tanpa efek samping namun bagi yang menjalankan terapi air putih akan sering buang air kecil /kencing.
Air merupakan komponen utama dari tubuh , rata-rata tiap orang memiliki 60% air dari berat tubuhnya. Semua sistem didalam tubuh tergantung oleh air. Sebagai contoh, air akan membilas racun dari organ vital, membawa nutrisi ke sel tubuh sehingga manfaat air putih juga dapat membantu menjaga kelembaban bagi jaringan telinga, hidung dan tenggorokan.
terapi air putih
Khasiat terapi air putih
1. Menjaga keseimbangan tubuh
Fakta medis menunjukkan bahwa 60% tubuh manusia terdiri dari cairan. Fungsi-fungsi cairan ini antara lain untuk proses pencernaan, penyerapan sari makanan sirkulasi darah dalam tubuh, transportasi nutrisi dan mempertahankan suhu tubuh. Jadi bisa dibayangkan bila tubuh sampai kekurangan asupan cairan.
2. Membantu mengendalikan kalori
Bagi mereka yang pernah mencoba beragam cara diet sehat pasti pernah mendengar kebiasaan minum air putih / terapi air putih sebagai cara untuk menurunkan berat badan. Air putih dapat dijadikan pengganti minuman berkalori tinggi sehingga membantu program diet.
3. Membantu membangkitkan otot
Sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit, akan mengakibatkan kelelahan pada otot. Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang
4. Membuat kulit bercahaya
Salah satu cara menjaga kelembaban kulit adalah dengan mengkonsumsi air putih. Minum cukup air tidak hanya menjaga kelembaban kulit sehingga tidak tampak kering dan kusam, namun juga dapat membantu membuang racun di dalam tubuh sehingga kulit senantiasa terjaga kesehatannya.
5. Memelihara fungsi ginjal
Cairan tubuh merupakan media yang berguna untuk mentransportasi sisa atau limbah untuk keluar dan masuk kedalam sel. Racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah, sejenis cairan yang dapat melewati ginjal untuk kemudian diproses dan diekresikan dalam bentuk urin.
Ketika tubuh memiliki cukup cairan, urin akan mengalir bebas, jernih dan bebas bau dan sebaliknya jika kekurangan air maka konsentrasi urin, warna dan bau akan kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya. Tak heran bila minum sedikit air maka orang akan beresiko mengalami batu ginjal
6. Mempertahankan fungsi usus
Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir lancar dan mencegah terjadinya konstipasi. Ketika anda tidak punya cukup cairan maka usus akan menyerap cairan dari feses untuk tetap menjaga hidrasi sehingga hal ini dapat menyebabkan gangguan buang air besar. Manfaat terapi air putih akan sangat terasa jika anda menjalankannya terutama bagi anda yang sedang bermasalah dengan masalah pencernaan
Sumber: http://www.metris-community.com/manfaat-terapi-air-putih-khasiat-minum-bagi-kesehatan/

Minggu, 04 Desember 2011

TUJUH MINUMAN PENGGANTI AIR PUTIH

Senin, 30 Agustus 2010 14:54 WIB
Tujuh Minuman Pengganti Air Putih
Penulis : prita daneswari
juicingforlife.org

KITA tentu menyadari betapa besar manfaat air putih bagi kesehatan, tapi jujur saja terkadang kita pun bosan untuk meminumnya sehingga menggantinya dengan jenis minuman lain yang memiliki rasa, tapi belum tentu menyehatkan. Sebenarnya ada beberapa jenis minuman yang dapat menggantikan air putih, tapi tetap memiliki manfaat kesehatan.
Selama ini kita direkomendasikan untuk meminum sedikitnya delapan gelas air per harinya guna mengurangi perut kembung, mencegah sakit kepala, menangkal penyakit, dan mencegah kerutan pada kulit. Itulah beberapa manfaat dari air putih yang tentunya membuat kita tak harus membayar mahal karena mudah mendapatkannya. Namun, H2O bukanlah satu-satunya zat yang mampu menjaga kesehatan Anda. Ada banyak jenis minuman yang juga baik bagi kesehatan seperti halnya air putih. Antara lain kopi yang kerap diasumsikan dapat membuat orang menjadi kecanduan. Padahal kopi justru merupakan minuman yang menyehatkan karena dapat menurunkan risiko alzheimer dan parkinson, kanker payudara, kanker kulit, diabetes, batu empedu, bahakan kanker mulut.
Berikut beberapa jenis minuman yang dapat Anda jadikan alternatif sebagi pengganti air putih:
1. Jus jeruk
Jus jeruk dapat membatu menangkal penyakit jantung. Antioksidan di dalam jus jeruk melindungi Anda dari peradangan yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Bahkan mereka yang makan fast food lalu meminum jus jeruk memiliki radikal bebas yang jumlahnya lebih sedikit ketimbang mereka yang makan fast food dan diakhiri dengan air. Namun, perhatikanlah takaran gulanya karena terlalu banyak gula juga tak baik bagi kesehatan. Satu gelas jus jeruk sebaiknya mengandung 21 gram dan 122 kalori.
2. Teh kamomil
Percaya atau tidak, teh kamomil dapat membuat Anda merasa tenang. Mereka yang mengonsumsi teh kamomil setiap harinya selama dua bulan akan mengalami penurunan rasa cemas, menurut studi dari Universitas Pennsylvania di Philadelphia. Atasi rasa gelisah pada malam hari dengan meminum secangkir teh kamomil.
3. Jus cranberry
Jus cranberry ampuh mencegah penyakit pada gusi dan infeksi kandung kemih. Bahan alami dalam jus ini mencegah penyakit gussi dengan menangkal bakteri di gigi tepatnya di bawah gusi. Jus cranberry juga berkontribusi 39 persen kebutuhan vitamin C perharinya, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan menjaga kesehatan kandung kemih.
4. Susu cokelat
Susu cokelat dapat menjaga perut supaya tetap rata. Segelas susu cokelat mengandung banyak karbohidrat dan protein yang mampu memulihkan tenaga Anda setelah banyak berkegiatan maupun olahraga. Atlet yang meminumnya setelah
berolahraga cenderung memiliki otot yang lebih sehat ketimbang atlet yang hanya minum air, menurut studi yang dilakukan American College of Sports Medicine. Susu cokelat juga mengurangi rasa sakit dan kelelahan.
5. Teh hijau
Teh hijau diketahui mempu menjaga berat badan. Tikus yang melakukan latihan dan meminum teh hijau diketahui 22 persen berisiko lebih kecil mengalami penambahan berat badan. Kandungan polifenol dalam teh hijau dapat merevitalisasi metabolisme tubuh sehingga memudahkan pembakaran lemak. Apalagi teh hijau juga kaya akan antioksidan yang mampu menangkal penyakit jantung dan kanker. Cobalah tambahakan es ke dalam teh hijau Anda,pasti lebih menyegarkan.
6. Jus tomat
Jus tomat diketahui dapat menurunkan risiko terkena kanker. Minuman ini kaya akan vitamin B dan lycopene yang mampu menangkal kanker.
7. Teh hitam
Teh hitam mempu melindungi Anda dari kanker kulit. Minuman klasik ini merupakan sumber flavonoid yakni antioksidan yang mengandung zat penangkal kanker. Menurut hasil penelitian, meneguk secangkir teh hitam setiap harinya dapat menurunkan risiko terkena karsinoma sel skuamosa, salah satu tipe kanker kulit hingga 30 persennya. Baik diminum hangat maupun dingin, teh hitam juga baik untuk merawat kulit sehat Anda. (Pri/OL-06)
SUMBER: http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/08/30/3059/3/Tujuh-Minuman-Pengganti-Air-Putih

BAHAYA AIR PUTIH DI SELA MAKAN

Senin, 28 November 2011 09:30 WIB
Bahaya Air Putih di Sela Makan
Penulis : Prita Daneswari
sxc.hu

BUKANNYA membantu proses percernaan, minum air putih di sela-sela makan ternyata bisa menghambat kekuatan pencernaan perut dan menyebabkan tingkat insulin untuk berfluktuasi secara signifikan.

Kebanyakan orang memang berpikir minum air putih bersamaan dengan mengunyah makanan bisa membantu meluruhkan makanan saat makan. Namun, sebaliknya, itu justru membahayakan perut.

Apalagi, bagi Anda yang memang memiliki masalah pencernaan, konsekuensi bermacam-macam. Padahal perut kita secara otomatis sudah mengetahui kapan harus melepaskan cairan untuk membantu pencernaan. Jika Anda mulai minum air pada saat yang sama, yang sebenarnya Anda lakukan adalah menipiskan cairan pencernaan yang dihasilkan untuk mencerna makanan.

Penyerapan nutrisi
Penelitian pun menunjukkan bahwa meminum sedikit air putih selama makan memang tidak apa-apa, tapi minum segelas atau dua gelas dapat mengganggu pencernaan. Yang terbaik adalah minum air sebelum dan 2 jam setelah makan untuk membantu penyerapan nutrisi.

Apabila Anda meminum air saat makan, air akan diserap oleh dinding usus lambung sehingga menyebabkan refluks asam dan heartburn. Minum air bersamaan dengan makan juga dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin. Semakin banyak insulin dilepaskan ke aliran darah, semakin tinggi kemungkinan kita menyimpan lemak di dalam tubuh.

Oleh karena itu, pastikan makanan tidak terlalu asin karena akan membuat kita lebih haus memicu keninginan minum air. Selain itu, makan terburu-buru akan menyebabkan makanan sulit tertelan menuju ke bawah sehingga kita akan merasa perlu untuk minum air putih. Banyak mengunyah akan sangat baik karena akan mempermudah kerja perut dalam mengolah makanan. (Pri/OL-06)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2011/11/28/4678/3/Bahaya-Air-Putih-di-Sela-Makan

JENGKEL? TEGUKLAH SEGELAS AIR DINGIN

Jumat, 12 November 2010 10:05 WIB
Jengkel? Teguklah Segelas Air Dingin
Penulis : prita daneswari
webmd.com
MENEGUK air dingin di lemari es saat ingin marah ternyata ampuh meredam persaaan emosional itu. Air dingin? Ya, menurut Dr Leo Galland dalam blognya di Huffington Post, air dingin ditengarai ampuh meredakan perasaan emosional.

"Menurut hasil penelitian Universitas Tyfts, dehidrasi memiliki pengaruh terhadap suasana hati dan ketenangan jiwa seseorang," katanya. Dari penelitian yang ia lakukan, didapati pertanyaan menarik yakni apa yang akan terjadi bila seseorang kekurangan air dalam sehari? Dan, ternyata terungkap bahwa suasana hati dan performa seseorang cenderung akan memburuk disebabkan dehidrasi.

Singkatnya, ketika tubuh kita tengah merasa haus, sensitivitas kita pun meningkat. Maka itu, seperti anjuran banyak ilmuwan, sebaiknya kita rutin minum air setidaknya 8 gelas per hari. Terlebih kini, saat cuaca yang tidak menentu, kadang panas dan kadang hujan.

Tak ketinggalan, tingkat stres yang timbul akibat tekanan pada pekerjaan. Meminum air juga akan membuat stamina tubuh terjaga sehingga prima dalam beraktivitas seharian penuh. Hasil studi ini telah dirilis bertepatan dengan Hari Waspada Stres Sedunia pada 3 November lalu. (Pri/OL-06)

http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/11/12/3328/3/Jengkel-Teguklah-Segelas-Air-Dingin

AIR PUTIH AMANKAN KANDUNG KEMIH

Selasa, 01 April 2008 15:00 WIB
Air Putih Amankan Kandung Kemih
Penulis : purwanti

Penelitian di AS membuktikan, minum air enam gelas atau lebih dapat mengurangi risiko kanker kandung kemih. Tubuh kita setiap hari membutuhkan air sebanyak 2,4 - 2,8 liter agar organ-organ tubuh berfungsi sebagaimana mestinya. Memang, beberapa makanan mengandung air, namun sebaiknya kita minum air putih sebanyak 6 - 8 gelas per harinya agar keseimbangan cairan tubuh dapat selalu terjaga.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan diagnosis kasus baru kanker kandung kemih diperkirakan berjumlah 310.000 pada 1996. Di Amerika Serikat, penyakit itu merupakan jenis kanker utama keempat yang umumnya dialami kaum pria. Untuk kaum perempuan diagnosis kasus kanker kandung kemih hanya ditemukan seperempat dari kasus di kalangan laki-laki.
Hingga kini, faktor-faktor pencetus terjadinya risiko kanker kandung kemih yang sudah terbukti adalah kebiasaan merokok dan zat kimia penimbul kanker, yang dikenal sebagai arilamin. Penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard, Boston, Amerika Serikat, membuktikan bahwa 47.909 laki-laki profesional yang berumur 40 - 75 selama 10 tahun (1986-1996) mengalami lima kali siklus kanker kandung kemih.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2008/04/01/64/3/Air-Putih-Amankan-Kandung-Kemih

PENTINGNYA AIR PURIH SEBELUM DAN SETELAH TIDUR

16 April 2011 12:30 WIB
Pentingnya Air Putih Sebelum dan Setelah Tidur
Penulis : prita Daneswari
faithfreedom.org
TAK hanya akan mempercantik kulit, mengkonsumsi air putih secara teratur juga bermanfaat untuk membersihkan tubuh dari racun. Namun, sayangnya masih banyak orang yang melupakan salah satu bagian penting untuk tubuh ini.
Banyak yang mengabaikan konsumsi air putih, termasuk kala bangun tidur. Apa sih manfaat dari meminum air putih saat bangun tidur? Selama kita tertidur, tubuh mengeluarkan banyak cairan melalui penguapan. Hal itu terjadi karena aktivitas tubuh saat tidur tidak berhenti bekerja. Metabolisme sel terus berjalan dan cairan sel tubuh membantunya.
Jadi, setelah 6-8 jam tertidur, tubuh bisa mengalami defisit air karena dalam proses metabolisme sel ada cairan yang terbuang. Bila kita tak meminum air setelah bangun tidur, tubuh juga bisa kekurangan mineral. Cukup segelas air putih setelah bangun akan sangat bermanfaat bagi tubuh. Sebanyak 70 persen tubuh kita terdiri dari air. Air dalam tubuh digunakan oleh organ-organ tubuh yang tidak pernah berhenti bekerja selama tidur, termasuk otak, jantung, dan ginjal. Jadi setelah bangun, dianjurkan untuk minum air.
Sebenarnya tak hanya setelah bangun, kita juga harus minum air putih sebelum tidur. Tidak perlu terlalu banyak karena konsumsi air yang berlebihan dapat memicu kita untuk lebih sering ke kamar kecil. Juga, berakibat buruk terhadap fungsi jantung dan ginjal.
Namun, yang juga perlu diingat yakni pemilihan air minum. Air minum harus memenuhi aspek kesehatan. Air pada umumnya terdiri dari H2O, tapi tubuh juga perlu air yang mengandung mineral (natrium, kalium, klorin) agar otot mudah bergerak. (Pri/OL-06)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2011/04/16/3971/3/Pentingnya-Air-Putih-Sebelum-dan-Setelah-Tidur

Kamis, 01 Desember 2011

Tahun Baru Islam Harus Dimasyarakatkan

Monday, 28 November 2011 06:56

Tahun Baru Islam harus dimasyarakatkan

Warta

INDRA WIDYASTUTI
WASPADA ONLINE
MEDAN - Sejumlah kegiatan dilakukan untuk memperingati Tahun Baru Islam. Hal ini untuk memasyarakatkan Tahun Baru Islam, sebab tahun baru Islam sangat jarang dirayakan seperti tahun baru masehi.

“Kegiatan ini dalam rangka menyambut dan memeriahkan tahun baru Islam 1433H. Selama ini ada kenderungan umat Islam justru lebih memeriahkan tahun baru agama lain dibanding tahun barunya sendiri. Padahal, umat Islam sendiri memiliki tahun baru atau kalender sendiri, yang merupakan tahun kemenangan dan kebangkitan bagi umat Islam, masyarakat arab serta semenanjung Arabia,” kata Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) SUmut, Abdullah Syah, tadi malam.

Dia menambahkan, hijrah ini merupakan tonggak kemenangan dan kebangkitan bagi umat Islam. Ini juga merupakan sejarah hijrah di Madina. “Madina menjadi tegaknya Islam pertama yang sempurna. Dengan membangun hubungan masyarakat yang harmonis dan kerukunan antara umat beragama," sebutnya.

"Melalui hijrah ini pula, bisa mengembalikan akhlakul karimah sehingga umat berakhlak kembali. Agar tidak terjadi tawuran, tidak saling memburukkan, namun melainkan saling menopang," imbuhnya.

Abdullah Syah menuturkan, dulu, masyarakat Arab dan semenanjung Arab juga hidup dalam keadaan yang tidak punya pedoman, aturan dan adat istiadat yang baik. ”Mereka cenderung berperang satu suku dengan yang lain. Saling berlomba berbuat kemaksiatan dan peradaban yang terbelakang,” bebernya.

Oleh karena itu, lanjutnya, melalui peringatan tahun baru Hijriah ini, umat Islam diajak merubah adat istiadat dengan akhlak yang mulia dan peradaban serta aturan yang adil. Hijrah ini, sebutnya, merupakan tonggak kemenangan dan kebangkitan bagi umat Islam. Ini juga merupakan sejarah hijrah di Madina.

Sejumlah kegiatan yang digelar hari ini adalah gerak jalan hijrah dari Lapangan Merdeka Medan dan pawai sepeda dari Masjid Raya Medan ke Masjid Raya Labuhan

Sumber: http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=225163:tahun-baru-islam-harus-dimasyarakatkan&catid=77:fokusutama&Itemid=131

Hijrah dari Introspeksi Hingga Reformasi

Home » Opini
Hijrah, dari Introspeksi Hingga Reformasi
Sriwijaya Post - Jumat, 2 Desember 2011 08:41 WIB
H Abdul Rahman S.Ag, M.Pdi

“Siapa yang berpindah pada jalan Allah, niscaya akan diperolehnya di bumi ini (tempat ia pindah) rezeki yang banyak (dan ketentraman). Siapa yang keluar rumahnya untuk hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian ia meninggal (di tengah jalan), maka sesungguhnya pahalanya sudah dijamin Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An-Nisaa’ (4):100).

SETIAP tahun umat Islam di seluruh dunia menyambut baik dan hangat serta sukacita peringatan Tahun Baru Hijriah (1 Muharam). Kendati sambutannya tidak terlalu semarak jika dibandingkan dengan peringaatan Tahun Baru Masehi (1 Januari). Sungguhpun demikian, sebagian umat Islam masih memiliki perasaan keagamaan yang kuat sehingga mereka memperingatinya dengan zikir dan pikir serta penuh optimisme sembari berharap ada perubahan hidup ke arah yang lebih baik pada masa yang akan datang.

Bagi umat Islam, bulan Muharam memiliki makna yang sangat besar dalam sejarah penyelamatan akidah umat, yakni saat Rasulullah SAW mengawali hijrah dari Makkah ke Madinah Al-Munawarah. Peristiwa yang terjadi pada tahun 622 M itu adalah awal mula ditetapkannya kalender hijriah yang dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Karena itu, setiap tanggal 1 Muharam ditetapkan sebagai awal Tahun Baru Islam.

Perhitungan tahun hijriah didasarkan pada peredaran rembulan mengelilingi bumi. Maka itu disebut juga Kalender Qamariyah. Satu kali peredarannya rata-rata 29 hari 12 jam 44 menit dan 2,5 detik. Jadi dalam 12 bulan atau satu tahun rata-rata 354 hari 8 jam 48 menit dan 30 detik.

Dengan demikian dasar perhitungan tahun hijriah berbeda dengan tahun masehi. Berbeda pula model perhitungannya. Tahun masehi dimulai dari satu tahun kemudian dibagi menjadi 12 bulan, sedangkan tahun hijriah dimulai dari satuan bulan kemudian setelah genap 12 bulan disebut satu tahun.
Peredaran rembulan itu tidak terjadi pada satuan hari yang bulat melainkan ada lebihnya yaitu 12 jam 44 menit 2,5 detik atau lebih dari setengah hari. Makanya, umur bulan dalam tahun hijriah itu berselang-seling antara 30 hari dan 29 hari.

Muharam misalnya, jumlah harinya 30, Shafar 29 hari sedangkan Rabiul Awwal 30 hari. Rabiul Akhir? Ada 29 hari, Jumadal Ula 30 hari, Jumadats Tsaniyah 29 hari, Rajab 30 hari, Sya’ban 29 hari, Ramadhan 30 hari, Syawwal 29 hari, Dzulqa’dah 30 hari dan Dzulhijjah 29 atau 30 hari.

Kalau umur bulan hijriah itu selang-seling 30 hari dan 29 hari, maka dalam setiap bulan ada sisa 44 menit 2,5 detik. Ini akan menjadi 8 jam 48 menit 30 detik dalam satu tahun. Kelebihan ini akan mencapai 11 hari lebih dalam 30 tahun. Itulah sebabnya maka dalam setiap 30 tahun diadakan 11 tahun kabisat dan 19 tahun basithah. Tahun kabisat itu jatuh pada tahun ke 2,5,7,10,13,15, 18,21, 24,26 dan 29. Selama 30 tahun itu disebut satu daur.

Pergantian tanggal disesuaikan dengan pergantian hari. Pergantian hari dalam tahun hijriah terjadi kala matahari terbenam. Jadi nama hari itu dari malamnya bukan siang, bukan mulai dari tengah malam hingga tengah malam berikutnya. (Warta Dakwah No 11/Tahun X/Desember 2010).

Seperti diketahui, sebelum berhijrah, Nabi Muhammad SAW dan umat Islam yang berada di kota Makkah mendapatkan berbagai ujian dan cobaan yang tiada henti-hentinya. Ujian itu datang dari Allah SWT (pasca wafatnya Ali bin Abi Thalib dan isteri Rasulullah SAW bernama Khadijah binti Khuwailid) diiringi gangguan kaum kafir Quraisy.

Nabi Muhammad SAW sedang bersedih, berduka. Orang-orang kafir Quraisy pun mengolok-oloknya. “Muhammad telah ditinggalkan oleh tuhannya.” Beliau kesepian. Hatinya terasa kering karena beberapa lama wahyu baru yang ditunggu tak kunjung datang.

Dalam keguncangan jiwa itu, turunlah surat Ad-Dhuha. Di dalam ayat ke-5 surat itu, Allah SWT berfirman: “Kelak, Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.” Apa yang dijanjikan Allah SWT dalam surat Ad-Dhuha itu tercapai beberapa tahun setelah hijrah. Tepatnya, tahun ke-10 H. Rasulullah SAW berhasil merebut kota Makkah, kota yang sangat beliau cintai karena kesuciannya.

Kemenangan itu juga dijanjikan oleh Allah SWT dalam QS Al-Qashash 28):85 : “Sesungguhnya, Dia (Allah) yang telah menjadikan ajaran Alquran sebagai panggilan kewajiban atas engkau (Muhammad) tentulah akan mengembalikan engkau ke tempat asalmu (Makkah). Katakanlah, “Tuhanku lebih tahu siapa yang dapat petunjuk dan siapa pula yang terang dalam kesesatan.” (Islam Digest Edisi Ahad, 2 dan 12 Desember 2010).

Hijrah dalam arti mengintensifkan segala daya dan upaya untuk memperbaiki diri dan bangsa perlu ditonjolkan sebagai titik tolak terjadinya proses monumental (dalam Islam) sehingga menjadi nilai universal. Jadi hal yang lumrah bila hijrah seyogianya dimaknai dari keinginan dan kesadaran untuk mengevaluasi (introspeksi) diri yang pada gilirannya menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik (reformasi).

Introspeksi merupakan peninjauan atau koreksi terhadap sikap, perbuatan, kelemahan dan kesalahan diri. Ia merupakan salah satu bentuk analisa kritis terhadap apa yang telah diucapkan atau dilakukan. Dengan berintrospeksi orang dapat mawas diri, tidak mengedepankan keakuannya dan tidak menafikan eksistensi orang lain. Melalui introspeksi kita akan mampu menemukan makna dari setiap tujuan yang kita miliki dan akan semakin memastikan apakah tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya sudah terarah atau belum.

Setelah mengintrospeksi diri (dalam bahasa agama disebut dengan muhasabah) maka (semangat Tahun Baru Hijriah) dilanjutkan dengan usaha untuk memperbaiki diri, melakukan pembenahan dan perubahan ke arah yang positif dan produktif. Untuk tujuan itu, Allah SWT sudah menegaskan agar setiap kita hendaklah mengadakan muhasabah berkaitan dengan apa yang telah dilakukan.

Firman-Nya: “Waltanzhur nafsun ma qaddamat lighad.” (Dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (hari akhirat).” (QS Al-Hasyr 18). Ayat ini menunjukkan bahwa setiap manusia senantiasa mengintrospeksi dirinya guna mencapai derajat yang lebih baik.

Reformasi
Dalam konteks kekinian istilah hijrah dapat diidentikkan dengan proses reformasi. Reformasi yang tidak hanya sebatas mengganti orang, namun reformasi yang diusung dengan semangat hijrah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat (terutama kaum muslimin), reformasi yang ditandai juga dengan adanya keinginan dan tekad yang kuat untuk berubah menjadi lebih baik.

Berhijrah dari pemikiran ke pengamalan, dari sekadar teoritis menjadi praktis, dari pesimistis menjadi realistis, merubah dari semangat melakukan korupsi kepada semangat mengabdi, dari semangat mendengki kepada semangat bertoleransi, dari sikap malas kepada sikap kerja keras, berhijrah dari perbuatan munkar kepada ma’ruf. Hijrah dari yang salah (batil) kepada yang benar (haq), dari syirik menuju tauhid, dari berbuat dosa menjadi beramal ibadah, dari kebebasan menjadi tanggung jawab dan dari umat jahiliyah menjadi umat berhidayah.

Begitu juga dengan reformasi dalam hal agama dan keyakinan. Kebanyakan dari kita hanya mengenal Allah SWT sebatas apa yang dimengerti dan diterima menurut akal sehat dan bukan didasarkan atas pengalaman kita ketika bergaul dengan Dia melalui firman-Nya, dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, dalam Alquranul karim diinformasikan bahwa ternyata ada sebagian manusia yang mengklaim diri beriman kepada Allah Taala padahal Dia menegaskan mereka justru tidak beriman (QS Al-Baqarah 8) karena pemikiran dan perilaku mereka yang tidak mencerminkan golongan orang-orang yang berpredikat iman kepada Allah SWT. Cirinya adalah mengelabui manusia (berdusta) (QS Al-Baqarah 10), mengaku reformis padahal ia berbuat anarkis (QS Al-Baqarah 11-12).

Hijrah dalam arti fisik (mungkin) tidak diperlukan lagi, namun hijrah dalam arti nilai (value) yang mesti diperjuangkan justru tetap harus dipelihara dari waktu ke waktu secara konsisten. Negara dan bangsa ini terus larut dalam krisis multidimensi yang berkepanjangan antara lain karena ketiadaan semangat hijrah.

Secara normatif hijrah merupakan simbol yang memberi motivasi kuat bagi manusia dalam upaya mencapai kehidupan dan kemakmuran yang lebih baik sebagaimana yang dijanjikan-Nya, “Wa man yuhajir fi sabilillah yajid fi al-ardhi muroghoman katsiron wasa’atan (Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak).” (QS An-Nisaa’ 100).

Semoga semangat hijriah ini dapat membangkitkan kesadaran kita dalam mengintrospeksi diri untuk selanjutnya melakukan ishlah (reformasi) perubahan ke arah yang lebih baik. Karena dengan cara itulah kita menjadi manusia, hamba Allah yang beruntung. “Man kana yaumuhu khoiron min amsihi fahuwa robih (0rang yang pada hari ini lebih baik (ibadah dan ukhuwwahnya) dari hari kemarin maka dialah orang yang beruntung.” (Alhadist). Wallahu A’lam.

Sumber : Sriwijaya Post


Sumber: http://palembang.tribunnews.com/2011/12/02/hijrah-dari-introspeksi-hingga-reformasi

Tahun Baru 1433 Hijriyah Merangkai Hidup yang Reflektif - Optimistik

Mimbar Islam - Hari ini Pkl. 07:47 WIB
Tahun Baru 1433 Hijriyah; Merangkai Hidup yang Reflektif-Optimistik
Oleh : Drs. H. Ahmad Bangun Nst, MA.

Alhamdulillah, kita masih diberikan kembali oleh Allah masuk ke tahun baru Hijriyah 1433 H. Banyak cara setiap manusia untuk mengapresiasikan diri dalam menghadapi gemerlap tahun baru. Bukan saja di Indonesia, bahkan diseluruh penjuru dunia pun memiliki cara yang beragam dalam menghadapi tahun baru. Tidak sedikit orang yang membuat planning hidup kedepan yang lebih baik, tidak sedikit pula yang menganggap waktu akan tetap berlalu dan tidak perlu kiat khusus untuk menyusun strategi dan perencanaan hidup kedepannya. Apapun itu, yang terpenting adalah usaha dan keinginan yang kuat diiringi dengan keseriusan untuk menjadikan hidup lebih bernilai di masa mendatang.
Akan menjadi sebuah penyesalan yang dalam jika nuansa kepedulian terhadap nilai nilai keislaman tidak berbekas secara utuh bagi sebagian besar umat Islam. Hingga nilai dan pesan hari hari besar Islam khususnya tahun baru Hijriyah kali ini jarang disambut secara utuh dan tepat.

Bisa dicontohkan dengan perayaan tahun baru masehi yang hampir setiap orang diseluruh penjuru dunia ini turut serta merayakan dengan gemerlapnya seremoni penyambutan tahun baru tersebut. Tidak jarang pula momen tahun baru tersebut dijadikan sebagai bagian introspeksi diri, evaluasi hidup dan merencanakan segenap agenda hidup di masa mendatang. Padahal jika hal tersebut dilakukan pada momen islami seperti perayaan tahun baru Islam, tentunya akan lebih menyemarakkan dan memasyarakatkan nilai nilai Islam di tengah-tengah umat manusia.

Tahun Baru Hijriyah; Menuju Introspeksi Hakiki.

Dalam Islam tidak pernah diajarkan untuk memilih milih tempat dan waktu dalam melakukan sebuah kebaikan. Begitu juga ketika momen tahun baru hijriah 1433 kali ini, harus dijadikan sebagai alat untuk introspeksi dan evaluasi diri, sebelum melanjutkan fase hidup dengan beragam planning hidup kedepannya. Setiap manusia yang mampu menggunakan dan memanfaatkan waktunya untuk berintrospeksi diri menuju kebaikan, maka dia sesungguhnya termasuk orang yang beruntung.

Sebuah cerita yang dikutip dari buku yang bertajuk "Hadiah Terindah" yang ditulis oleh Dessy Danarti bahwa ada seorang anak yang suka mencari-cari kesalahan orang lain, akan selalu cepat menemukan kesalahan orang lain sekecil apapun itu... pada suatu hari, si anak berjalan jalan di pinggir hutan, ia melihat ada sekelompok lebah yang mengerumuni sarangnya dengan penuh madu, wah.., madu itu pasti sangat manis gumam anak tersebut.., tanpa berfikir panjang si anak langsung mengambil sebuah galah dan menyodok sarang tersebut. Spontan lebah itu berserakan dan mengejar si anak yang mengganggu lebah lebah tersebut. Si anak berlari dengan sekencang-kencangnya, sementara ayahnya hanya diam melihatnya di kejar lebah-lebah tersebut. Hingga akhirnya si anak lompat ke sebuah sungai. Lebah lebah tersebut pun pergi karena tidak lagi melihat si anak tadi yang sedang menyelam dalam air.

Setelah merasa aman, si anak naik ke daratan dan langsung meyalahkan ayahnya "ayah.., kenapa ayah diam saja tidak berusaha menolong aku.. " ayahnya diam sejenak, lalu mengambil secarik kertas putih, lalu si ayah bertanya kepada anaknya. Apa yang kau lihat nak.., secarik kertas putih.. jawabnya. Lalu si ayah membuat sebuah titik berwarna hitam di kertas putih itu. Dan si ayah bertanya kembali, apa yang kau lihat anakku.., lalu si anak menjawab ada titik hitam di kertas putih itu.

Si ayah pun berkata "anakku, mengapa kau hanya melihat satu titik hitam, pada kertas putih ini - padahal sebagian besar kertas ini berwarna putih. Betapa mudahnya kamu melihat kesalahan ayah. Padahal masih banyak hal baik yang telah ayah lakukan untukmu.

Cerita tersebut tentunya memberi gambaran tentang kecenderungan manusia yang sering menyoroti hal hal yang tidak biasa. Termasuk sering menyalahkan orang lain, berburuk sangka terhadap orang lain dan semacamnya. Padahal jauh dari itu semua, banyak hal hal baik yang tentunya sudah kita rasakan, dapatkan dari orang yang sering kita anggap buruk tersebut.

Jika ingin menggunakan momen tahun baru hijriah ini sebagai alat introspeksi diri, maka ada baiknya untuk introspeksi diri dari kepekaan diri terhadap kesalahan orang lain. Keterbiasaan diri merasa benar dalam setiap tingkah laku dan kebijakan-kebijakan yang dibuat yang terkadang sering membuat orang lain kecewa, sakit hati dan tidak nyaman untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan kita.

Introspeksi diri dari hal yang sia sia, Introspeksi diri dari kebutaan dan kelalaian diri. Hal ini berkaitan erat dengan apa yang disampaikan Allah dalam surat Al Ashr "demi masa, sesungguhnya semua manusia dalam keadaan yang rugi, kecuali orang orang yang beriman dan beramal shaleh, saling mengingatkan dalam hal kebenaran dan saling mengingati dalam hal kesabaran " dua hal yang menjadi pesan ayat ini. Pertama tentang mengingat masa yang semakin hari semakin menyempit. Yang kedua, saling peduli terhadap sesama manusia dengan saling ingat mengingatkan dalam hal kebenaran dan kesabaran sebagai buah dari perjuangan dan pemaknaan waktu yang kita miliki tersebut.

Tahun Baru Hijriyah; Refresh Life Motivation.

Hal lain yang juga bisa dimanfaatkan dalam momen tahun baru kali ini adalah me-refresh, menyegarkan kembali motivasi hidup dan planning menuju masa depan yang lebih bertujuan. Senada dengan ungkapan bijak "beramallah kamu untuk dunia mu seolah olah kamu hidup selamanya, beramallah kamu untuk akhirat mu seolah olah kamu akan mati esok". Hal ini juga berkaitan apa yang dijelaskan dalam Al Qur’an "tidak aku ubah suatu kaum selama mereka tidak merubah dirinya sendiri.".

Ayat dan ungkapan bijak tersebut tentunya menjadi sinyal kuat akan pentingnya sebuah kepedulian terhadap diri dan motivasi serta planningnya untuk masa yang akan datang. Setelah mengkilas balik, mengintrospeksi dan mengevaluasi diri, maka langkah selanjutnya adalah beranjak dari kesalahan, kelalaian masa lalu untuk menutupinya dengan rencana besar di masa mendatang. Tentunya tetap dalam kaidah ajaran keislaman. Tetap dengan motivasi ibadah dan tetap meyakini akan kebesaran Allah diatas segala usaha yang dilakukan.***

Penulis adalah Kepala Sekolah MAL dan Dosen Fak, Tarbiyah IAIN SU
Sumber: http://www.analisadaily.com/news/read/2011/12/02/24287/tahun_baru_1433_hijriyah_merangkai_hidup_yang_reflektifoptimistik/#.TthnvGP3XIs

Urgensi Tahun Baru Hijriyah bagi Pemuda

Mimbar Islam - Hari ini Pkl. 07:49 WIB
Urgensi Tahun Baru 1433 Hijriyah bagi Pemuda
Oleh : M. Syukri Albani Nst, SH.I, MA.

Kita telah memasuki Tahun baru Hijriyah 1433, dan pergantian tahun yang menandakan berjalannya waktu ini harus menjadi momen untuk memacu diri menjadi lebih baik dengan motivasi baru yang terlahir dalam kehidupan. Tidak banyak orang yang menjadikan momen penting seperti ini sebagai bahan evaluasi dan iktibar bagi kehidupannya. Acara seremoni tanpa makna kerap dilakukan. Setelah itu, kehidupannya pun kembali seperti dahulu, tetap dalam kesalahan, mempertahankan kekurangan, dan berpasrah ria dalam kelemahan. Padahal, waktu dan kesempatan selalu terbuka untuk melakukan hal baru yang lebih baik.
"Hayaatul Adyan fi Yadi Shobban" Hidupnya Negara di Tangan Pemuda. Waktu akan tetap bergerak, sementara yang terlewat tidak akan pernah kembali. Itulah kalimat sederhana yang bisa menjadi awal refleksi diri melihat kehidupan setahun kemarin, demi menuju setahun yang akan datang. Tentunya akan banyak nilai positif yang sudah dilakukan, meski tidak terlepas begitu banyak juga nilai negatif yang masih diperbuat. Namun, nilai bijak seorang manusia, akan terletak pada seberapa besar keinginan dan kesungguhannya merubah perbuatan buruk menjadi perbuatan yang baik. Perbuatan yang belum sempurna, dengan menyempurnakannya.

Ada beberapa hal yang harus diperbaiki dalam setiap kehidupan manusia, diantaranya motivasi beribadah dan baik di mata Allah. Motivasi berjuang dan berkreasi dalam kehidupan dunia ini, nilainya adalah prestasi, karir dan kebahagiaan. Serta motivasi untuk menjadi manusia yang lebih matang dalam menyikapi hidup. Suka duka akan silih berganti datang dalam kehidupan ini. Memaknai semuanya hanya dengan kedewasaan bersikap dan kematangan berfikir. Tidak marah ketika berduka, dan tidak bergembira dan lupa karena suka dan senang. Semuanya tetap terbungkus dalam kematangan menyikapi hidup ini.
Allah dalam Surat Al Ashr. Menegaskan "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu selalu dalam kerugian. Kecuali bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholeh. Dan saling menasehati dalam kebenaran dan dalam kesabaran". Motivasi waktu seharusnya menjadi cambuk tajam bagi manusia untuk terus berpacu dalam kompetisi hidup ini. Dalam beribadah juga berkompetisi. Dalam berkarya di dunia ini juga harus berkompetisi. Kita sedang berkompetisi dengan kemalasan diri, dengan keegoan diri. Dan dengan ketidak yakinan akan sesuatu yang ingin kita capai. Semuanya tergantung dari cara kita menyikapi hidup ini dalam waktu.

Pada Tahun 1432 H. lalu, berapa banyak kekurangan dan kelemahan diri kita. Baik itu dalam ibadah maupun dalam prestasi masa depan. Tahun 1433 Hijriyah ini, apa yang harus dicapai demi meminimalisir kelemahan dan kekurangan itu. Demi menghilangkan kekurangan itu. Usaha apa yang dilakukan, dan seberapa besar konsistensi untuk merubah itu semua. Yang terakhir, dengan cara apa mempertahankan prestasi dan keberhasilan yang sudah kita raih selama ini.

Selanjutnya, motivasi untuk konsisten dalam berprestasi, baik dalam pendidikan dan pekerjaan. Tidak mundur dengan keadaan dan tetap berniat untuk sampai tujuan walau apapun yang akan terjadi. Menarik apa yang dituliskan Parlindungan Marpaung dalam bukunya Setengah Isi Setengah Kosong. Pada halaman 96 ia menceritakan tentang Julius Cesar, seorang pemimpin perang yang terkenal. Pada suatu masa, ketika mereka hendak menyerang sebuah daerah melalui jalan laut. Setibanya di tempat tujuan pada malam hari, pada saat anak buahnya sedang sibuk menyimpan kapal yang mereka kendarai agar tidak kelihatan musuh, ketika itu pula Cesar menyuruh anak buahnya agar membakar semua kapal yang mereka kendarai. Sambil terheran, para anak buahnya membakar semua kapal itu sesuai dengan perintah Cesar.

Apa maksud Cesar pada saat itu..?, tidak lain hanyalah agar anak buahnya tidak memikirkan pulang sebelum perang usai, agar semua anak buahnya maksimal bertarung. Sebab mau tidak mau, mereka harus merebut daerah itu karena kenderaan untuk pulang sudah tidak ada lagi. Dan agar semua prajuritnya tidak bermental menyerah. Dalam perjuangan itu harus maksimal sampai titik darah yang terakhir.

Begitu juga motivasi untuk maksimal dalam berkarya, bekerja dan berpendidikan. Jadikan penghalang itu menjadi cambuk untuk bisa berhasil. Jangan mau menyerah di tengah jalan. Dan tetap konsisten, apapun hasilnya, ketika perjuangan sudah maksimal, maka itulah nilai yang terbaik. Awal tahun 1433 Hijriyah ini harus menjadi salah satu motivasi untuk menjadi lebih baik dalam segala hal. Terlebih dalam beribadah. Dalam bersyukur dan dalam meyakini kekuasaan Allah sebagai sang maha pemberi takdir kehidupan manusia.

Menarik juga apa yang dituliskan DR. Akram Rida dalam buku Making Choice. Menurutnya, dalam hidup, manusia harus berani mengambil sikap yang terbaik, meski waktu tidak mendukung dan kesempatan tidak mendukung. Hal ini ia jelaskan melalui cerita Khalid bin Walid ketika secara tiba-tiba ditunjuk oleh rakyatnya menjadi panglima perang yang baru setelah panglima perang sebelumnya telah gugur di medan perang. Mau tidak mau, dengan sepenuh keyakinan, Khalid bin Walid menemui permintaan itu. Beranjak dari keyakinan dan pertolongan itu, akhirnya ia sukses menjadi seorang pemimpin perang terbukti, sampai saat ini dalam kancah sejarah, ia terkenal sebagai panglima perang yang handal dan strategis.

Begitu juga dalam menjalani kehidupan ini. Ada kalanya, semangat baru itu akan timbul manakala sesuatu yang kita harapkan itu ada pada saat itu, bisa juga karena ada tujuan yang memang sangat diinginkan. Dan adakalanya juga motivasi itu hadir ketika merasa bahwa hidup ini harus menjadi lebih baik di moment tahun baru ini. Merenungi waktu yang telah lewat tidak akan lagi kembali, maka, jangan sia-siakan waktu depan yang juga akan kita alami.

Kegagalan dan kesalahan di tahun kemarin, harus menjadi cambuk menjadikan hari depan lebih baik lagi. Jangan sampai ada kepesimisan dalam hidup, dalam beribadah, dalam berkarir dan dalam belajar. Hidup bagai roda yang berputar akan menjadi analisis filosofi yang cukup ampuh untuk bersemangat kembali meraih hidup yang lebih baik lagi.

Semoga di tahun baru Hijriyah 1433 ini kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi, baik di hadapan sesama manusia terlebih di hadapan Allah.***

(Penulis adalah Dosen Fak, Syariah IAIN SU, Sekr. Eksekutif Lembaga Baca Tulis eLBeTe)
Sumber: http://www.analisadaily.com/news/read/2011/12/02/24289/urgensi_tahun_baru_1433_hijriyah_bagi_pemuda/#.TthonmP3XIs

Jatidiri Remaja

Gersang Bumi Tanpa Hujan, Gersang Minda Tanpa Ilmu,
Gersang Hati Tanpa Iman, Gersang Jiwa Tanpa Amal.

Jatidiri Remaja

Setiap remaja harus mempersiapkan diri sebagai khalifah Allah. Mereka harus mempunyai tujuan dan kesungguhan sebagai insan yang taat dan kreatif. Tujuan hidup yang tidak bercanggah dengan kehendak Islam hendaklah disemai ke dalam diri seorang remaja jika mereka mahu berjaya dan maju sebagai generasi yang cemerlang dan diberkati.

Pengendalian Diri

Remaja memerlukan pengendalian diri kerana remaja belum mempunyai pengalaman yang memadai dalam perkara ini. Masa remaja banyak menyentuh perasaan seorang remaja sehingga menimbulkan jiwa yang sensitif dan peka terhadap diri dan lingkungannya. Perkembangan ini ditandai dengan cepatnya pertumbuhan fizikal dan seksual. Akibat dari pertumbuhan fizikal dan seksual yang cepat itu maka timbullah kegoncangan dan kebingungan dalam diri remaja, khususnya dalam memahami hubungan lain jenis.

Dari keadaan yang dihadapi remaja ini akan menimbulkan dua masalah. Pertama dorongan seksual kerana ingin membuktikan bahawa diri telah dewasa sehingga berakhlak yang kurang sopan di tengah masyarakat, sehingga orang ramai menilai bahawa remaja hanya menimbulkan masalah. Padahal ketika itu remaja sedang meraba-raba dalam mencari jatidirinya.Kedua, mungkin juga remaja hilang kendali dalam dirinya sehingga lebih cenderung mengikuti nafsunya itu, ataupun remaja lebih suka menyendiri dan menutup diri.

Remaja yang merasakan bahawa fizikalnya sudah seperti orang dewasa sehingga ia merasa pula harus bersikap seperti orang dewasa untuk menutup keadaan dirinya yang sebenar harus memahami bahawa anggapannya itu hanya sekadar imitasi atau peniruan. Untuk itu remaja harus pandai mengendalikan diri dalam menghadapi dunia yang penuh dengan pancaroba dan gejolak ini. Hindarilah dari hanya mengikut kehendak hati, tapi gunakanlah fikiran agar setiap keputusan yang diambil benar-benar mengikuti citarasa ibu bapa, masyarakat dan agama.

Rasa Kebebasan Remaja

Pada usia remaja sangat memerlukan kebebasan emosional dan material. Kematangan dalam bidang fizikal atau tubuh mendorong remaja untuk berdikari dan bebas dalam mengambil keputusan untuk dirinya sehingga remaja terlepas dari emosi ibu bapa dan keluarga. Ramai ibu bapa tidak memahami keinginan yang tersimpan di dalam jiwa remaja, sehingga membatasi sikap, keperibadian dan tindakan-tindakan mereka, dengan alasan merasa belas kasihan dan lain-lain. Dengan cara ibu bapa sedemikian remaja merasa dirinya tidak dipercayai oleh orang tuanya, akibatnya remaja yang tidak memahami akan hakikat dirinya sendiri akan memberontak dan melawan kepada kedua ibu bapa.

Remaja yang beriman akan mengerti bahawa rasa kebebasan yang timbul dari dalam dirinya itu bukan selamanya harus dituruti, tetapi harus diatasi dengan cara yang bijaksana. Memang betul dalam satu aspek remaja memerlukan kebebasan untuk menentukan keputusannya, namun dari aspek lain remaja masih memerlukan orang tua untuk membimbing dan memberi tunjuk ajar kepadanya. Jadi berfikirlah secara positif agar tuntutan dalam diri itu tidak mengalahkan tuntutan dan kehendak mulia orang tua terhadap diri anaknya. Jika ini dapat diatur secara efektif maka tidak akan timbul konflik kejiwaan dalam diri seorang remaja.

Rasa Kekeluargaan Remaja

Sebetulnya keperluan remaja terhadap kebebasan diri sendiri dan ingin berdikari itu bertentangan dengan keperluannya untuk bergantung terhadap ibu bapanya. Gejolak jiwa tersebut membuat remaja merasa tidak aman, kerana dari satu aspek ia sangat memerlukan keluarganya, namun dari segi yang lain dia ingin berdakari. Pengalaman kejiwaan semacam ini menyebabkan remaja menjadi bingung dan tidak menentu. Bagi remaja yang mengerti peristiwa yang sedang menimpa jiwanya dia akan berhati-hati dalam mengmbil sebarang tindakan, sehingga ia akan menjadi remaja yang tidak tertekan perasaan.

Rasa kekeluargaan dalam diri remaja ini bukan saja terjadi dalam lingkungan ibu bapa dan sanak saudara, tetapi juga pada kelompok teman seperjuangan, organisasi, sukan dan lain-lain. Jika perasaan ini disemai dengan baik, maka remaja tidak akan mengalami stres dan tekanan perasaan dan menjadikan kecenderungan jiwanya itu ke arah yang positif.

Kehidupan Sosial Remaja

Remaja sangat memerlukan agar kehadirannya diterima oleh orang-orang yang ada dalam lingkungannya, di rumah, di sekolah ataupun dalam masyarakat di mana ia tinggal. Rasa diterima kehadirannya oleh semua pihak ini menyebabkan remaja merasa aman, kerana ia merasa bahawa ada dukungan dan perhatian terhadap dirinya. Perkara ini merupakan motivasi yang baik bagi diri remaja untuk lebih berjaya dalam menghadapi kehidupannya.

Penerimaan masyarakat terhadap diri seseorang berperanan dalam mewujudkan kematangan emosi. Pada umumnya remaja sangat peka terhadap pujian dan cacian disekitarnya sehingga menyebabkan remaja mudah tersinggung. Jika ini terjadi remaja hendaklah memahami bahawa tidak semua manusia itu dalam keadaan serba baik, kemungkinan kesilapan yang dilalakukan oleh masyarakat sekitar itu dapat mendorong kita lebih matang dalam menghadapi masalah. Remaja juga harus menyedari, kemungkinan juga cacian dan celaan itu timbul kerana kesalahan dari pihak remaja sendiri. Bagi remaja yang beriman akan menghadapi suasana sosial semacam ini dengan lebih tenang dan sabar, sehingga ia akan menjadi remaja yang berhasil dan cemerlang.

Penyesuaian Diri Remaja

Penyesuaian diri terhadap orang lain dan lingkungan sangat diperlukan oleh setiap orang, terutama dalam usia remaja. Kerana pada usia ini remaja banyak mengalami kegoncangan dan perubahan dalam dirinya. Apabila seseorang tidak berhasil menyesuaikan diri pada masa kanak-kanaknya, maka ia dapat mengejarnya atau memperbaikinya pada usia remaja. Akan tetapi apabila tidak dapat menyesuaikan diri pada usia remaja, maka kesempatan untuk memperbaikinya mungkin akan hilang untuk selama-lamanya, kecuali boleh didapati melalui pengaruh pendidikan dan latihan-latihan.

Remaja yang mampu menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungannya mempunyai ciri-ciri antara lain; suka bekerjasama dengan orang lain, simpati, mudah akrab, disiplin dan lain-lain. Sebaliknya bagi remaja yang tidak mampu menyesuaikan dirinya dengan orang lain atau lingkungannya mempunyai ciri-ciri; suka menonjolkan diri, menipu, suka bermusuhan, egoistik, merendahkan orang lain, buruk sangka dan sebagainya. Jika kebetulan remaja belum mampu menyesuaikan diri dengan cara yang lebih baik, maka berusahalah ke arah pembinaan akhlak yang mulia, maka insya Allah suatu saat nanti kita akan mampu. Seorang remaja jangan lekas putus asa dan patah hati dalam menghadapi kehidupan ini jika ingin lebih sukses dan cemerlang di masa akan datang.

Keyakinan Agama dan Nilai Murni Remaja

Keinginan remaja terhadap sesuatu kadang kala tidak dapat dipenuhi kerana dihalangi oleh ketentuan agama dan adat kebiasaan di tengah masyarakat. Pertentangan itu semakin ketara jika remaja menginginkan sesuatu hanya menurut selera dan kehendaknya saja. Mereka berpakaian yang tidak senonoh, menonton video lucah dan berperangai tidak manis di pandang mata, padahal semua perbuatan ini berlawanan dengan ketentuan agama dan nilai-nilai murni. Bagi remaja yang padai menempatkan dirinya pada posisi yang betul maka dia akan menghindari segala keinginan yang tercela dari kehidupannya.

Pertentangan antara keinginan remaja dengan ketentuan agama ini menyebabkan jiwa remaja memberontak dan berusaha menepis kenyataan itu dengan menurutkan kata hatinya.Remaja yang berhemah tinggi dan berakhlak mulia serta mempunyai lingkungan keluarga yang menjalankan perintah agama, maka perkara ini dengan mudah mereka hadapi. Namun bagi remaja yang telah terlanjur melaksanakan sesuatu yang berlawanan dengan perintah agama hendaklah berusaha memperbaiki diri agar tidak sentiasa terlena dengan sesuatu pengaruh dan kenikmatan yang bersifat semantara itu.

Demikianlah di antara pengaruh atau gejolak jiwa yang terjadi dalam diri seorang remaja. Semuanya memerlukan perhatian remaja dalam memahami dirinya sendiri, serta perhatian ibu bapa agar ada saling pengertian dalam menghadapi dan memahami seorang insan yang berstatus REMAJA. Semoga informasi tentang remaja ini berguna dalam menjana para remaja dan pelajar dalam menghadapi abad yang penuh dengan cabaran dan godaan ini.

Bottom of Form

Sumber: http://www.darulnuman.com

Karakteristik Pemuda Muslim

Kajian

Karakteristik Pemuda Muslim Dalam Sorotan Shirah

Posted by: Admin on Tuesday, June 03, 2003 - 09:04

Mendengar ucapan seperti itu pemuda tersebut berdiri dan berkata,"Wahai Amirul Mu'minin, sesungguhnya seseorang itu dikarenakan dua hal yang paling kecil padanya, yaitu hati dan lisannya. Jika Allah telah menjaga hatinya (dari maksiat) dan memberikan lisan yang anggun (sopan), maka dia berhak untuk berbicara. Dan seandainya segala perkara dikarenakan oleh usia seseorang, maka yang berhak untuk duduk dalam jabatanmu adalah orang yang lebih tua darimu." (1) Mendengar ucapan tersebut, terkejutlah Umar atas kebenaran yang yang dikemukakan oleh pemuda itu.

Sejak jaman dahulu kala, bahkan jauh sebelum Islam muncul di muka bumi ini, para Nabi dan Rasul yang diutus untuk menyampaikan wahyu Allah SWT dan syari'at-Nya kepada umat manusia, semuanya adalah orang-orang terpilih dari kalangan pemuda yang berusia sekitar empat puluhan. Bahkan ada di antaranya yang diberi kemampuan untuk berdebat dan berdialog sebelum umurnya genap 18 tahun. Berkata Ibnu Abbas ra, "Tidak ada seorang Nabipun yang diutus oleh Allah, melainkan ia (dipilih) dari kalangan pemuda saja (yakni antara 30 - 40 tahun). Begitu pula tidak seorang 'alimpun yang diberi ilmu melainkan ia (hanya) dari kalangan pemuda saja". Kemudian Ibnu Abbas membaca firman Allah SWT, "Mereka berkata : Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim." (2)

Tentang Nabi Ibrahim, Al Qur'an lebih jauh menceritakan bahwa beliau telah berdebat dengan kaumnya, menentang peribadatan mereka kepada patung-patung yang sama sekali tidak memberi manfaat dan mendatangkan mudharat. Saat itu beliau belum dewasa, seperti yang tertera dalam firman Allah SWT,

"Sesungguhnya, Kami telah memberikan kepandaian pada Ibrahim sejak dahulu (sebelum mencapai masa remajanya) dan Kami kenal kemahirannya. Ketika dia berkata kepada bapak dan kaumnya : 'Patung-patung apakah ini, yang selalu kalian sembah ?' Mereka berkata : 'Kami dapati bapak-bapak kami menyembahnya.' Dia berkata : 'Sungguh kalian dan bapak-bapak kalian itu dalam kesesatan yang nyata'. Mereka menjawab : 'Apakah engkau membawa kebenaran kepada kami, ataukah engkau seorang yang bermain-main saja?' Dia berkata : 'Tidak, Tuhanmu adalah yang memiliki langit dan bumi yang diciptakan oleh-Nya, dan aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu'". (QS Al Anbiyaa : 51-56)

Perlu digarisbawahi di sini, bahwa para Nabi as telah diutus untuk mengubah keadaan saja, sehingga setiap Nabi yang diutus adalah orang-orang terpilih dan hanya dari kalangan pemuda (Syabab) saja. Bahkan kebanyakan pengikut mereka adalah dari kalangan pemuda juga, meskipun tentu saja ada yang sudah tua atau bahkan masih anak-anak. Kita ingat misalnya Ashabul Kahfi, yang tergolong sebagai pengikut Nabi Isa as. Mereka ini adalah sekelompok anak-anak usia muda yang menolak kembali ke agama nenek moyang mereka dan menolak menyembah selain Allah SWT. Oleh karena jumlahnya sedikit, tujuh orang di antara sekian banyak masyarakat yang menyembah berhala-berhala, maka mereka pun bermufakat untuk mengasingkan diri dari masyarakat dan berlindung dalam suatu gua. Fakta sejarah ini diperkuat oleh Al Qur'an, yang dikisahkan dalam QS Al Kahfi : 9-26, di antaranya,

"(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat perlindungan lalu berdoa : 'Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan tolonglah kami dalam menempuh langkah yang tepat dalam urusan (ini)' " (ayat 10)

"Kami ceritakan kisah mereka kepadamu dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka (Sang Pencipta), dan Kami berikan kepada mereka tambahan pimpinan (iman, taqwa, ketetapan hati dan sebagainya)"" (ayat 13)

Junjungan kita Nabi Muhammad SAW tatkala diangkat menjadi Rasul, beliau juga baru berusia empat puluh tahun. Pengikut-pengikut beliau yang merupakan generasi pertama, kebanyakan juga dari kalangan pemuda, bahkan ada yang masih kecil atau belum dewasa. Usia para pemuda Islam yang mendapatkan tarbiyah pertama di Daarul Arqaam, pada tahap pengkaderan adalah sebagai berikut :

Ali bin Ali Thalib, paling muda di antara mereka, usianya saat masuk Islam baru 8 tahun
Az Zubair bin Al 'Awwam, sama dengan Ali yaitu 8 tahun
Thalhah bin Ubaidillah, 11 tahun
Al Arqam bin Abil Arqaam, 12 tahun
Abdullah bin Mas'ud, 14 tahun
Sa'ad bin Abi Waqqaas, 17 tahun
Su'ud bin Rabi'ah, sama dengan Sa'ad, yaitu 17 tahun
Abdullah bin Mazh'un, juga berusia 17 tahun
Ja'far bin Abi Thalib, 18 tahun
Qudaamah bin Mazh'un, 19 tahun
Sa'id bin Zaid, berusia di bawah 20 tahun
Suhaib Ar Rumi, juga berusia di bawah 20 tahun
Assa'ib bin Mazh'un, kira-kira 20 tahun
Zaid bin Haritsah, sekitar 20 tahun
'Usman bin 'Affan, sekitar 20 tahun
Tulaib bin 'Umair, sekitar 20 tahun
Khabab bin Al Art, juga sekitar 20 tahun
'Aamir bin Fahirah, 23 tahun
Mush'ab bin 'Umair, 24 tahun
Al Miqdad bin Al Aswad, seperti Mush'ab 24 tahun
Abdullah bin Al Jahsy, 25 tahun
Umar bin Al Khaththab, 26 tahun
Abu Ubaidah Ibnul Jarrah, 27 tahun
'Utbah bin Ghazwaan, juga 27 tahun
Abu Hudzaifah bin 'Utbah, sekitar 30 tahun
Bilal bin Rabah, sekitar 30 tahun
'Ayyasy bin Rabi'ah, kira-kira 30 tahun
'Amir bin Rabi'ah, sekitar 30 tahun
Nu'aim bin Abdillah, hampir 30 tahun
'Usman bin Mazh'un, kira-kira 30 tahun
Abu Salamah, Abdullah bin 'Abdil Asad Al Makhzumi, sekitar 30 tahun
Abdurrahman bin 'Auf, juga 30 tahun
Ammar bin Yasir, antara 30-40 tahun
Abu Bakar Ash Shiddiq, 37 tahun
Hamzah bin Abdil Muththalib, 42 tahun
'Ubaidah bin Al Harits, paling tua di antara semua sahabat, 50 tahun.

Bukan hanya mereka saja yang dari kalangan pemuda, akan tetapi ratusan ribu lainnya yang memperjuangkan dakwah Islam, pembawa panji-panji Islam serta pemimpin bala tentara Islam di masa Nabi ataupun sesudahnya, mereka seluruhnya dari kalangan pemuda, bahkan remaja yang belum atau baru dewasa. Adalah Usamah bin Zaid yang diangkat oleh Nabi sebagai komandan untuk memimpin pasukan kaum muslimin menyerbu wilayah Syam, yang saat itu merupakan salah satu wilayah kerajaan Romawi. Masih ingat usia beliau saat itu? Ya, delapan belas tahun. Padahal di antara prajuritnya terdapat orang yang lebih tua dari Usamah, seperti : Abu Bakar, Umar bin Khaththab dan lain-lain. Abdullah Ibnu Umar tak kalah juga hebatnya, semangat juang untuk berperang mulai memanaskan jiwanya sejak usia 13 tahun. Ketika itu Rasulullah SAW sedang mempersiapkan barisan pasukan pada perang Badar. Dua pemuda kecil datang menghampiri beliau, seraya meminta agar diterima menjadi prajurit. Tak salah lagi, dua pemuda kecil tersebut adalah Abdullah bin Umar dan Al Barra'. Saat itu Rasulullah saw menolak mereka. Tahun berikutnya pada perang Uhud, keduanya datang lagi, tetapi yang diterima hanya Al Barra'. Dan pada perang Al Ahzab barulah Nabi menerima Ibnu Umar sebagai anggota pasukan kaum muslimin. (3)

Melalui para pemuda seperti inilah, Islam berhasil menyingkirkan segala macam kekuatan. Ada satu peristiwa yang sangat menarik sekali untuk direnungkan para pemuda jaman ini. Peristiwa ini selengkapnya diceritakan oleh Abdurrahman bin 'Auf,

"Selagi aku berdiri di dalam barisan dalam perang Badar, aku melihat ke kanan dan kiriku, saat itu tampaklah olehku dua orang Anshar yang masih muda belia. Aku berharap semoga aku lebih kuat daripadanya. Tiba-tiba salah seorang di antaranya menekanku seraya berkata : 'Hai paman, apakah engkau mengenal Abu Jahal ?' Aku jawab : 'Ya, apakah keperluanmu padanya, hai anak saudaraku?' Dia menjawab : 'Ada seseorang yang memberitahuku bahwa Abu Jahal ini sering mencela Rasulullah SAW. Demi (Allah) yang jiwaku ada di tangan-Nya jika aku menjumpainya tentu takkan kulepaskan dia sampai siapa yang terlebih dahulu mati, antara aku atau dia! 'Berkata Abdurrahman bin 'Auf : 'Aku merasa heran ketika mendengar ucapan anak muda itu.'Kemudian anak yang satunya lagi itupun menekanku dan berkata seperti ucapan temannya tadi. Tidak lama berselang akupun melihat Abu Jahal mondar-mandir di dalam barisannya, segera aku katakan (kepada dua anak muda itu), 'Inilah orang yang sedang kalian cari.' Tanpa mengulur-ulur waktu, keduanya seketika menyerang Abu Jahal, menikamnya dengan pedang sampai tewas. Setelah itu merekapun menghampiri Rasulullah SAW (dengan rasa bangga) melaporkan kejadian itu. Rasulullah bertanya, 'Siapakah di antara kalian yang menewaskannya?' Masing-masing menjawab, 'Sayalah yang membunuhnya.' Lalu Rasulullah bertanya lagi, ' Apakah kalian sudah membersihkan mata pedang kalian?' 'Belum', jawab mereka serentak. Rasulullah pun kemudian melihat pedang mereka, seraya bersabda, 'Kamu berdua telah membunuhnya. Akan tetapi segala pakaian dan senjata yang dipakai Abu Jahal (boleh) dimiliki Mu'adz bin Al Jamuh'. (Berkata perawi hadits ini) : Bahwa kedua pemuda itu adalah Mu'adz bin'Afra dan Mu'adz bin 'Amru bin Al Jamuh." (4)

Pemuda-pemuda yang dipaparkan di atas merupakan pemuda yang telah membuktikan pada masanya akan aktivitas yang mereka lakukan dan bisa mengubah wajah dunia saat itu dan sekarang, Insya Allah. Dari potret pemuda masa lalu tersebut, kita dapat menggali dari mereka dan merefleksikan pada diri kita dengan situasi dan kondisi yang berbeda. Agar kita bisa menjadi sosio kultur atau pengubah ke arah yang baik, untuk menjayakan kembali umat Islam ini. Sehingga akan datang janji Allah pada kita sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah,

"Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan bagiku dunia ini, baik ufuk Timur maupun Barat. Dan kekuasaan umatku akan sampai kepada apa yang telah diberikan kepadaku dari dunia ini." (5)

Saat ini yang harus kita refleksikan dari diri mereka ada tiga hal dan ketiga hal tersebut disebutkan dalam firman Allah SWT dalam surat Fushilat : 33,

"Dan siapakah ucapannya yang paling baik daripada orang yang berdakwah kepada Allah, beramal yang baik dan berkata : 'Sesungguhnya aku ini adalah termasuk orang-orang yang berserah diri' ."

Ketiga hal tersebut (dalam ayat di atas) adalah :

1. Berdakwah atau mengajak umat ini kepada Allah. Dengan kata lain seorang pemuda harus berani mengungkapkan kebenaran yang ada pada Islam, serta membeberkan kerusakan-kerusakan yang ada pada sistem atau pada ide-ide Barat yang banyak diikuti oleh pemuda-pemuda yang bodoh. Dengan dakwah ini pemuda-pemuda pada masa Rasulullah sanggup mengubah kultur yang rusak ke arah yang baik, menegakkan panji-panji Islam dan sanggup menghancurkan setiap kebatilan yang ada. Melalui dakwah ini pula Rasulullah dan sahabat-sahabatnya yang tergolong sebagai pemuda, mengadakan pemberangusan terhadap idiologi-idiologi yang bertentangan dengan Islam dan menyebarkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta.

2. Beraktivitas yang baik dan sesuai dengan syari'at-syari'at Islam. Seorang pemuda seharusnya bisa beraktivitas yang bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain, dengan batasan-batasan syari'at Allah.

3. Seorang pemuda muslim yang benar-benar bertaqwa, harus berserah diri pada Islam. Maksudnya pemuda harus menjadikan Islam sebagai standart dari perilaku, sehingga kehidupan seorang pemuda akan benar-benar mendapat ridla Allah SWT.

Dengan tiga hal tersebut, seorang pemuda harus benar-benar menjalankannya, supaya akan datang janji Allah. Sebagaimana firman Allah pada surat An Nuur : 55,

"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan yang mengerjakan amal-amal yang baik, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menja- dikan mereka berkuasa di muka bumi ini sebagaiman telah Dia jadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. Dan sungguh-sungguh Dia akan menegakkan bagi mere- ka agama yang telah diridloi-Nya untuk mereka. Dan Dia benar-benar akan menu- kar (keadaan mereka) sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sen- tosa. Oleh karena itu mereka menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku."

Wallahu 'A'lam bish Showaab.

15 Jumadil Akhir 1416/8 November 1995

Qismu Dakwah Yayasan Al Haromain

Catatan Kaki :
(1) Zakrul Adab, jilid I, hal. 7
(2) QS Al Anbiyaa : 60; Tafsir Ibnu Katsir, jilid III, hal. 183
(3) Shahih Bukhari, jilid VII, hal. 226 dan 302
(4) Musnad Imam Ahmad, jilid I, hal. 193; Shahih Bukhari, hadits nomor 314; Shahih Muslim, hadits nomor 1752
(5) HR Muslim, jilid VIII, hadits no. 1771; Abu Dawud, hadits no. 4252; Tirmidzi, jilid II, hal. 27

Sumber: http://www.hudzaifah.org/Article76.phtml